Rabu, 22 Januari 2014

Kontol Pemuda Kurus

Maaf sebelumnya jika ini akan membuat para pembaca merasa aneh dan merasa tidak senonoh jika membaca artikelku ini. Namun dengan inilah aku bisa menceritkan kehidupanku dengan sisi yang selama ini kuanggap sangat tidak wajar dan memalukan dalam hidupku. Namun aku menyadari bahwa inilah hidupku yang sebenarnya.
Perkenalkan,,,aku adalah seorang pemuda yang berumur 24 tahun dan tinggal dibagian selatan pulau sulawesi. Aku sudah memiliki title Sarjana dii perguruan Tinggi di daerahku. Awalnya memang kusadari bahwa aku telah memiliki kecenderungan seksual alias gay. ini berawal sejak aku masih menduduki bangku SD dan terus sampai sekarang. Tapi Biarlah inilah Hidupku dan akan keceritakan pada tiap-tiap kumelakukan hubungan dengan seorang cowok....
Cerita pertamaku ditahun 2014 ini diawali dengan MENCICIPI KONTOL PEMUDA KURUS.

BEGINI CERITANYA::::::::::::
"Hari itu aku sudah diatas mobil menuju ke ibu kota dengan sekitar 4 jam perjalanan dari tempat tinggalku. karena kebetulan temanku yang biasanya aku tempati menginap juga pulang kampung jadi terpaksa aku harus mencari penginapan. Bahkan sempat aku bertanya pada sesama penumpang waktu itu, banyak tempat penginapan yang dia tahu. namun sebelumnya aku sudah BC di BBMku tempat-tempat penginapan. banyak tawaran untuk menginap ditempatnya salah satunya ialah Rafli anak tetangga kampung yang kuliah disana. aku kan orangnya tidak mau merepotin, jadi aku menolak untuk nginap dikostannya dan memilih untuk nginap di penginapan saja. Anak inipun menawarkan dirinya untuk menemaniku di penginapan. awalnya anak ini memang pernah bertemu dan bertukar pin BB di suatu pesta di daerahnya. sehingga tidak merasa canggung dengan saya begitupun dengan saya. Sebagai seorang pecinta sesama hal ini tidak aku sia-siakan dan dengan senang hati menerima tawarannya. Dia siap menunggu sampai aku tiba di Ibu kota.
Berselang beberapa jam, aku pun tiba di Ibu kota. dan mengambil taksi dan bertanya tempat penginapan. aku langsung diantar oleh pak sopir taksi dan menuju suatu penginapan. sesampainya disana aku langsung chek in.
Akupun langsung menghubunginya melalui BBM,,,aku pun menunggu beberapa menit akhirnya diapun datang. aku langsung mengantarnya masuk kamar. Sesampainya dikamar aku menawarkan untuk keluar cari makan karena kebetulan malam itu aku lapar. diapun tidak menolak dan akhirnya kami berdua keluar cari makan.
setelah makan kami langsung pulang dan aku pun langsung baring duluan. sedangkan dia tinggal menonton tv sambil bercengkrama dengan saya. namun aku tidak terlalu merespon pembicaraannya karena aku kebetulan memang capek pada waktu itu.aku pun tetap terbaring. berselang beberapa menit dia mematikan lampu dan televisi dan ikut tidur disampingku. dia begitu dekat dengan aku, namun aku tetap membiarkan  dia tertidur terlebih dahulu.
mungkin sekitar 30 menit aku biarkan tertidur dan aku rasakan hembusan nafas keras namun tidak ngorok menandakan dia telah tertidur. aku melaksanakan aksiku dengan meletakkan tanganku diatas perutnya yang kembang-kempes itu. badannya yang kurus itu tidak membuat saya kerepotan untuk terus meraba gundukan dibawah ringnya itu. aku terus meraba turun dan berhenti pas ditempat yang agak kenyal dan memanjang ke kiri. awalnya benda itu terasa lembek namun lama kelamaan benda itu kaku dan mendorong celana keluar. Aku kembali nekat dengan meremas-remasnya dengan lembut dan seakan-akan tak ada respon dari dia. dia tetap tertidur atau alasan saja tertidur.
Aku kembali lebih nekat dengan membuka resleting celananya lebar-lebar. tonjolan itu pun nongol keluar dan terasa begitu hangat. kontol Rafli pun berdiri dengan kokoh namun agak bengkok kebawah. aku pun mulai menaik-turunkan tanganku. dan tak kusadari Raflipun tersadar dan ngomon untuk lebih menurunkan celananya. hmmm,,,,akupun tak merasa gugup lagi.
Celana Rafli pun kuturunkan dan menggenggam kontol bengkok itu dan kontol itu pun kumasukkan kedalam mulutku dengan penuh nikmat. kujilati kontol itu dari ujung kontolnya sampai kebawah jambutnya. akupun menjilati layaknya eskrim yang tak bisa habis. Raflipun mendesah dan berkata airnya lama keluarnya kanda kecuali kalau menonton film bikep. Raflipun mengambil BBnya dan memutar video bokep. aku terus mengocok kontolnya didalam mulutku dengan cepat. dan Raflipun mendesah dengan keras disertai tertumpahnya cairan hangat dimulutku. Dan serasa mulutku di penuhi air kenikmatan Rafli. Namun aku tidak menelan air kenikamatan Rafli karena aku takutkan orang kurus seperti dia nantinya penginap penyakit kelamin.
Hal inipun kulakukan menjelang subuh hari bersama dia.

2 komentar: